Istilah “Robusta”
sebenarnya merupakan sebutan untuk varietas yang ditanam secara luas dari
spesies ini. Spesies ini merupakan tanaman yang berupa semak belukar secara
keseluruhannya atau pohon kecil yang tumbuh sampai 10 meter tingginya, akan
tetapi memiliki sistem perakaran yang dangkal. Buahnya berbentuk bulat dan
membutuhkan 11 bulan untuk menjadi matang, benih (biji kopi) berbentuk oval dan
lebih kecil dibandingkan dengan Kopi Arabika. Seperti dikutip dari Wikipedia, Kopi robusta tumbuh di Afrika Barat dan Tengah, sepanjang Asia Tenggara
dan tentunya di Brazil, di Brazil sendiri kopi jenis ini dikenal dengan nama Conillon.
Kopi Robusta
merupakan keturunan dari beberapa spesies kopi,
terutama Coffea canephora. Tumbuh baik di ketinggian 400-700 m dpl, temperatur
21-24° C dengan bulan kering 3-4 bulan secara berturut-turut dan 3-4 kali hujan
kiriman. Kualitas buah lebih rendah dari Arabika dan
Liberika.
Kopi Robusta seperti yang telah dijelaskan diatas memiliki ukuran biji yang besar , berbentuk oval, tinggi kafein dan memiliki aroma yang kurang harum. Robusta dapat dikembangkan dalam lingkungan dalam lingkungan dimana arabika tidak akan tumbuh, dan membuatnya menjadi pengganti arabika yang murah. Robusta biasanya tidak dinikmati sendiri, dikarenakan rasanya yang pahit dan asam.
Klasifikasi Robusta
Kopi robusta (Coffea rubusta Lindl ex DeWild)
Kopi robusta (Coffea rubusta Lindl ex DeWild)
Divisi: Spermatophyta
Subdivisi: Angiospermae
Subdivisi: Angiospermae
Kelas: Dicotyledoneae
Bangsa: Rubiales
Suku: Rubiaceae
Marga: Coffea
Spesies: Coffea rubusta Lindl ex DeWild
Ciri ciri Kopi Robusta:
- Habitus: perdu, tahunan, tinggi kurang lebih 5 meter
- Batang: berkayu, keras, tegak, putih keabu abuan.
- Daun: tunggal. Bulat telur, mengkilat, ujung runcing, tepi merata, pangkal tumpul, panjang 5 – 15 cm dan lebar 4 – 7 cm.
- Bunga: majemuk, berbentuk paying, diketiak daun kelopak berbagi lima, hijau, mahkota berbentuk bintang, putih, benang sari lima, tangka sari putih, kepala sari hitam, panjang putik kurang lebih 3 cm kepala putik cokelat, putih.
- Buah: bulat telur, berdiameter kurang lebih 5 mm, masih muda hijau setelah tua berwarna merah.
- Biji: bulat telur, brbelah dua, keras, putih kotor.
- Akar: tunggang dan berwarna kuning muda
Kandungan Kimia dan Khasiat Robusta
Daun kopi mengandung
alkalonida saponin, flavonida, dan polifenol. Biji kopi Robusta sendiri
berkhasiat sebagai pencegah keracunan, obat batuk, dan peluruh air seni.
Mau bergabung dengan KOALISI ( Komunitas Kopi Arabika Asli Indonesia ) silahkan kunjungi di facebook kami.
Mau bergabung dengan KOALISI ( Komunitas Kopi Arabika Asli Indonesia ) silahkan kunjungi di facebook kami.
sangat berguna share nya..terima kasih gan..dinantikan artikel berikutnya
BalasHapus